Jumat, 31 Desember 2010

Di sudut sempit dimensi tak berpenghuni...

Di sudut sempit dimensi tak berpenghuni...

Saat goresan tinta tumpah seketika membanjiri  putihnya kertas yang tak berdosa
ia mengalir dengan teduhnya mengukir kiasan kata yang tak terjamah
melayang-layang namun tetap membumi
berjalan atas panggilan isyarat hati
tak tersentuh..
tak terhadang..
bergerak berjalan apa adanya tanpa batas pastii..

Di sudut sempit dimensi tak berpenghuni...

Sebuah inspirasi datang tanpa permisi..
membawa sejuta tanya dan teka-teki ,
namun makna tersirat yang kudapatkan

Disudut sempit dimensi tak berpenghuni...

Keterasingan dunia memanggil sahut menyapa
mengantarkanku pada kebimbangan
pada keragu-raguan yang sempat hadir memenuhi alam fikirku
alam bawah sadar..
sempat bertanyaku pada diri ,
mau dibawa kemana kaki ini melangkah?
disaat diri terlanjur rapuh pada perasaan semu..

Disudut sempit dimensi tak berpenghuni...

ketersembunyian sebuah kejujuran tak mampu lagi kututupi
mungkin waktulah sebagai perbedaan
penanda kapan tiba masa berakhir..
biarkan hati yang bicara..
biarkan ia yang tentukan..
mata angin perjalanan panjang sebuah kapal  teram
ditengah samudera kehidupan



Created By :
_ Rifqi Gunawan _

Tidak ada komentar:

Posting Komentar